Kamis, 24 Maret 2011

Cintai Bumi Kita

Ku usap keringat membasahi wajah
Ku rasakan dehidrasi menjalari kerongkonganku
Ku sipitkan mata ini menghadap Sang surya
Menahan berat kaki melangkah

Ozon telah menipis
Musim tak menentu
Kemarau panjang menghantui
Terbesit dibenak akan kenakalan manusia
Tanpa rasa bersalah telah mendukung kerusakan bumi ini
Membantu pengikisan ozon
Menebarkan sampah dan radiasi

Seruan Go Green seperti angin lalu yang dianggap sebuah iklan semata
Tak adakah kegelisahan pada diri manusia tentang bumi ini ?
Tetap saja memberikan puing-puing sampah untuk menjadi makanan bumi
Menambah tajam sengatan Sang surya

Bumi menangis..
Bumi tlah lelah..
Merasa terzalimi dengan penghuninya

Wahai manusia..
Bantulah bumi
Tempat tinggal kalian
Dunia fana tempat kalian berpijak saat ini
Janganlah menambah cambuk penyiksaan bagi bumi
Cintailah bumi..
Hentikan penghancuran bumi dari sekarang !

"OUTLIERS" : Malcolm Gladwell

Judul : “Outliers” : Rahasia di Balik Sukses
Pengarang : Malcolm Gladwell
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 339 halaman



Seperti halnya buku Malcolm Gladwell sebelumnya yang berjudul Tipping Point dan Blink, buku ketiganya yang berjudul Outliers ini juga berhasil menjadi Best Seller. Gaya bahasanya yang termasuk ringan dan mudah dipahami menjadi satu keunggukan tertentu. Dalam buku ketiganya ini, kita dapat mengetahui rahasia di balik kesuksesan orang-orang yang sukses. Ada dua bagian yang menjadi point dari rahasia di balik kesuksesan, yaitu kesempatan dan pengendalian warisan budaya. Selain itu, pekerjaan orang tua, bakat dan motivasi juga merupakan faktor yangs angat berpengaruh dalam suatu keberhasilan.  Sebagai contoh keberhasilan Bill Gates menciptakan Microsoft berawal dari sebuah kesempatan, yaitu ketika dia menjadi siswa di Lakeside dan diizinkan menggunakan computer di Mother’s Club. Kesempatan inilah yang membuat dia bisa mengembangkan kemampuannya. Selain itu, faktor yang paling berpengaruh dalam sebuah usaha adalah kerja keras, yaitu bekerja keras di atas rata-rata orang kebanyakan. Hal ini tergambarkan pada kemampuan matematika bangsa Asia.
Bila dilihat dari sisi warisan budaya, contoh yang diberikan adalah banyaknya jumlah kecelakaan pesawat Korean Airlines sebelum tahun 1999. Hal ini disebabkan, warisan budaya yang mengajarkan untuk menghormati dan berbicara sopan pada orang yang lebih tinggi kelasnya. Inilah yang menjadi boomerang dalam perjalanan pesawat Korean Airlines dalam hal komunikasi antara Pilot dan first officer. Serta banyak lagi penjelasan dalam buku ini tentang mencapai sebuah keberhasilan.
Outliers memberikan kita pengetahuan dengan disetai data-data statistik yang konkret. Dan buku ini membuka mata pembaca bahwa begitu banyak riset yang dilakukan oleh orang Barat yang membuat mereka lebih maju disbanding negara kita yang masih terbilang sedikit dalam hal penelitian. Sebenarnya riset inilah yang bisa memajukan sebuah negara. Karena dari sebuah riset dapat membuktikan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang pemikir dan data dari riset itu dapat kita gunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
Buku ini sangat cocok untuk orang-orang yang berkutat dalam bidang statistik pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya. Dari buku ini yang menjadi motivasi saya pribadi adalah “keberhasilan bisa tercipta dari sebuah kerja keras”. Selamat membaca ! =)

Minggu, 20 Maret 2011

Sepenuh Hati

Sentuhan angin membelai pipiku
Menyadarkan aku kau tak disini lagi
Suara tetesan hujan memenuhi pendengaranku
Mengingatkanku tak ada lagi senyummu

Dulu..
Kau hadir dalam kehampaanku
Kau sentuh lembut cintaku
Kau isi celah jemariku dengan genggaman cintamu

Dulu..
Ku rasakan kau bagian dari denyut nadiku
Mengiringi jejak hidupku
Tapi semua itu hanya kenangan yang takkan mungkin kembali

Kau tlah menggores luka terdalam di hatiku
Tak pernah kau berniat tuk membalutnya
Aku tlah lemah menapaki jalan cinta
Tak pernah kau berniat tuk menuntunku kembali

Ku butuh tangan cinta tuk mengusap derai air mata yang mengalir di pipiku
Ku butuh air cinta tuk mengisi kekosongan hatiku
Tak tahukah engkau aku diselimuti gelisah kehilanganmu
Aku merindukanmu walau tlah kau gores hatiku
Tapi akankah kau di sana mengenangku ?
Mengingat masa indah itu ?

Ingin ku teriakkan pada dunia aku membencimu
Namun yang keluar dari mulutku hanya
Aku merelakan kau pergi mencapai kebahagiaanmu
Aku ikhlaskan kau menjauh meninggalkan bayangku
Karena aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku

Kehampaan

Ku di hantui oleh kesepian ini
Di setiap langkahku ku terjerat
Ku resapi keheningan ini
Ku semakin terluka

Tetes demi tetes air mata mengalir di kesenyapan malam
Keheningan yang menyiksaku
Kehampaan yang membunuhku
Ku ingin kau berjalan seiring jejak hidupku
Namun kau hilang
Kau musnah
Tak ada kata terucap
Yang kau tinggalkan hanya kepedihan

Kehampaan ini bagai cambuk yang terus meneteskan darahku
Darah cintaku
Kau jeratkan tali kesepian di hatiku
Menambah perih jiwa ini
Kehampaan yang tiada akhir menemaniku

Hanya sendiri..
Meratapi kehampaanku
Menangisi kesepian ini

Tuhan ..
Ku mohon hadirkan senyumku kembali
Ciptakan cintaku
Ku mohon isi kehampaanku

Tuhan ..
Izinkan aku dan dia menyatukan jari ini
Izinkan aku dan dia saling mengisi suka duka
Izinkan kami bersama menapaki dunia ini..

Produk Domestik Bruto (PDB)



Produk domestik bruto adalah nilai seluruh produk barang dan jasa akhir dalam batas suatu negara/wilayah pada saat tertentu. PDB merupakan bagian integral dari Sistem Neraca Nasional Indonesia . PDB ini merupakan standar perangkat data makro ekonomi dan rekomendasi dari PBB dan Organisasi-organisasi internasional lainnya. Dari PBD kita dapat melihat gambaran perilaku ekonomi produksi dan konsumsi. PDB juga merupakan indikator perbandingan universal tetntang kemakmuran masyarakat suatu negara/wilayah/daerah. PDB adalah ukuran aktivitas ekonomi (productivity) bukan ukuran kemakmuran (walfare).
Metode pengukuran PDB ada tiga, yaitu :
  1.    Pendekatan prosuksi
Pendekatan dari sisi produsen (penghasil produk) disebut juga sebagai pelaku ekonomi “produksi”. Proses produksi itu sendiri adalah proses pengolahan/transformasi sumber daya yang melibatkan berabgai faktor produksi : tanah (land), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (entrepreneur) untuk menghasilkan suatu produk ekonomi, baik ayng berbentuk barang maupun jasa.
Siklus produksi :
LAND (natural resources) --> LABOR (Human Effort And Skill) --> CAPITAL (Machinery, Factories) --> ENTERPRENEUR (Management) à PRODUCTION (Goods dan Services)
Seseorang yang menghasilkan suatu produk disebut produsen. Produsen menghasilkan Nilai Tambah Bruto (NTB) à Nilai Produk Bruto (NPB) dikurangi dengan Biaya Antara (BA). Nilai tambah merupakan seluruh balas jasa (kompensasi) faktor produksi yang dibayarkan oleh produsen kepada pemilik faktor produksi (konsumen).
Pendekatan produksi ini dapat dilihat dari sektor lapangan usaha. Lapangan usaha dibedakan menjadi :
   o   Pertanian
   o   Pertambangan dan penggalian
   o   Industry pengolahan
   o   Listrik, gas dan air bersih
   o   Konstruksi/bangunan
   o   Perdagangan, restoran & hotel
   o   Pengangkutan dan komunikasi
   o   Bank, lembaga keuangan lain & jasa perusahaan
   o   Jasa-jasa lainnya (termasuk pemerintah)

   2.    Pendekatan Penggunaan/Konsumsi Akhir
Pendekatan penggunaan ini berdasarkan pengeluaran. Pendekatan dari sisi konsumen akhir (pengguna produk) disebut juga sebagai pelaku ekonomi “konsumsi akhir”. Proses konsumsi akhir merupakan proses pemanfaatan/penggunaan berbagai produk barang dan jasa akhir, dalam artian tidak untuk diproses kembali dalam wilayah ekonomi domestic tertentu.
Pelaku konsumsi akhir adalah :
   o   Rumah tangga
   o   Lembaga nirlaba
   o   Pemerintah
   o   Korporasi (perusahaan)
   o   Luar negeri
PDB penggunaan ini terkait dengan Model Keynes :
Y = C + S … (aspek pendapatan)
Y + M = C + I +X … (aspek produk)
PDB penggunaan adalah :
Penyediaan produk (S) = Permintaan (D)
Y + M = C + I +X atau
Y = C + I +X – M
Y = Konsumsi Rumah tangga + Konsumsi Non-profit + Konsumsi Pemerintah + … + (PMTB + Perubahan Inventori) + X – M

  3. Pendekatan Pendapatan
PDB pendekatan pendapatan ini berdasarkan penerimaan. Merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi dalam bentuk balas jasa faktor produksi, seperti upah  gaji, sewa tanah, bunga modal, deviden, pendapatan atas hak kepemilikan serta keuntungan lainnya.
Skema/alur terbentuknya pendapatan nasional :
Nilai Tambah Bruto --> penyusutan (minus) --> Nilai Tambah Neto (abhb) --> Pajak Tidak Langsung Neto (minus) --> Nilai Tambah Neto (adhkatau Pendapatan Domestik --> Pendapatan Faktor Luar Negeri (plus) --> Pendapatan Nasional --> Transfer berjalanan (plus) --> Pendapatan Disposabel.


Keterbatasan dari PDB adalah :
*  Tidak dapat menjelaskan tentang distribusi pendapatan
*  Tidak dapat menjelaskan tentang pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat
*  Tidak dapat menjelaskan tentang struktur pendapatan
*  Tidak dapat menggambarkan perilaku akumulasi investasi

Manfaat data PDB/PDRB :
*  Sebagai alat ukur kinerja hasil proses pembangunan khususnya dibidang ekonomi
*  Sebagai perangkat evaluasi, berkaitan dengan hubungan antara pelaku dan perilaku konsumsi akhir
*  Untuk mempelajari fenomena tentang disparitas regional
*  Sebagai dasar penyusunan ramalan
*  Masukkan dalam penyusunan formulasi kebijakan
*  Sebagai dasar penyusunan model-model pembangunan

Analisis data agregat PDB :
*  Menurut sektor lapangan usaha (sektor industry)
         1.       Total nilai nominal
         2.       Struktur/komposisi nilai tambah (faktor produksi)
         3.       Pertumbuhan riil
         4.       Indeks harga implisit
             *   Menurut penggunaan akhir (komponen)
         1.       Total nilai nominal
         2.       Struktur/komposisi nilai konsumsi akhir
         3.       Pertumbuhan riil
         4.       Indeks harga implicit
*   Menurut pendapatan :
         1.       Total nilai nominal
         2.       Struktur/komposisi pendapatan.
          Pendapatan domestik :
-          Pendapatan faktor(neto)
-          Pendapatan nasional
-          Transfer berjalan (neto)
-          Penerimaan disposabel

Kamis, 17 Maret 2011

kutipan kata-kata novel "Ranah 3 warna"


Pesan Kiai Rais kepada para alumni PM :

Akan tiba masa ketika kalian dihadang badai dalam hidup. Bisa badai di luar diri kalian, bisa badai dalam diri kalian. Hadapilah dengan tabah dan sabar, jangan lari. Badai pasti akan berlalu.

Badai paling dahsyat dalam sejarah manusia adalah badai jiwa, badai rohani, badai hati. Inilah badai dalam perjalanan menemukan dirinya yang sejati. Inilah badai yang bisa membongkar dan mengempaskan iman, logika, kepercayaan diri, dan tujuan hidup. Akibat badai ini bisa lebih hebat dari badai ragawi. Menangilah badai rohani dengan iman dan sabar, kalian akan menjinakkan dunia akhirat.

Bila badai datang. Hadapilah dengan iman dan sabar. Laut tenang ada untuk dinikmati dan disyukuri. Sebaliknya laut badai ada untuk ditaklukkan, bukan ditangisi. Bukankah karakter pelaut andal ditatah oleh badai yang silih berganti ketika melintas lautan tak bertepi?


Goresan pena Alif di puncak Saint-Raymond :

Hidupku selama ini membuatku insaf untuk menjinakkan badai hidup, “mantra” man jadda wajada saja ternyata tidak cukup sakti. Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak bersebelahan, tapi ada jarak. Jarak ini bisa hanya satu sentimeter, tapi bisa juga ribuan kilometer. Jarak ini bisa ditempuh dalam hitungan detik, tapi juga bisa puluhan tahun.

Jarak antara sungguh-sungguh dan sukes hanya bisa diisi sabar. Sabar yang aktif, sabar yang gigih, sabar yang tidak menyerah, sabar yang penuh dari pangkal sampai ujung yang paling ujung. Sabar yang bisa membuat sesuatu yang tdak mungkin menjadi mungkin, bahkan seakan-akan itu sebuah keajaiban dan keberuntungan. Padahal keberuntungan adalah hasil kerja keras, doa, dan sabar yang berlebih-lebih.

Bagaimanapun tingginya impian, dia tetap wajib dibela habis-habisan walau hidup sudah digelung oleh nestapa akut. Hanya dengan sungguh-sungguhlah jalan sukses terbuka. Tapi hanya dengan sabarlah takdir itu terkuak menjadi nyata. Dan Tuhan selalu memilihkan yang terbaik dan paling kita butuhkan. Itulah hadiah Tuhan buat hati yang kukuh dan sabar.

Sabar itu awalnya terasa pahit,tetapi akhirnya lebih manis daripada madu. Dan Alhamdulillah, aku sudah mereguk madu itu. Man shabara zhafira. Siapa yang bersabar akan beruntung.

Ranah 3 Warna

Judul buku : Ranah 3 Warna
Pengarang : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku : 473 halaman

Novel fiksi yang diangkat dari kisah nyata 'Ranah 3 Warna' ini merupakan novel kedua dari penulis berbakat Ahmad Fuadi setelah novel pertamanya yang berjudul 'Negeri 5 Menara'. Seperti novel pertamanya, novel kedua A.Fuadi ini juga meledak dipasaran dan menjadi best seller. Novel ini menceritakan perjalanan Alif sebagai tokoh utama untuk menggapai cita-citanya. Dimana begitu banyak tikungan yang harus dihadapi Alif setelah lulus dari Pondok Madani untuk terus mencapai cita-citanya menginjakkan kaki di benua Amerika. Seperti 'Negeri 5 Menara', novel ini juga sangat inspiratif dan sangat memotivasi, bahkan lebih karena di novel ini tergambar jelas bagaimana yang awalnya dirasa tidak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin.

Dalam novel ini ada dua 'mantra' yang menjadi tongkat hidup Alif si tokoh utama. Dua 'mantra' itu juga yang bisa mengingatkan pembaca agar menjadikannya sebagai penyangga hidup mereka disamping berdoa pada Allah swt. Mantra itu adalah man jadda wajada (siapa yang bersungguh-sungguh akan sukses) dan man shabara zhafira (siapa yang bersabar akan beruntung). Benar-benar perpaduan yang indah. Bila kita hayati memang itulah yang kita perlukan dalam hidup di dunia fana ini. Dan kita tidak bisa hanya mengandalkan salah satunya, seperti halnya kata-kata dalam novel Ranah 3Warna ini "Antara sungguh-sungguh dan sukses itu tidak berdampingan tetapi ada jarak. Jaraknya bisa satu centimeter atau ribuan kilometer. Di jarak inilah kesabaran berada, 'man shabara zhafira'."

Selain tokoh Alif, ada satu tokoh yang juga menjadi inspirator di novel ini, yaitu Rusdi.Rusdi mengajarkan betapa pentingnya nasionalisme. Betapa bangganya kita sebagai bangsa Indonesia, meski banyak kekurangan di negeri kita ini tapi tak sedikit juga kelebihan Tanah Air tercinta kita ini. Dengan usul Rusdi, maka berkibarlah Sang saka Merah Putih di Kanada pada Hari Pahlawan di hadapan orang-orang bule Kanada. Hal itu menambah kecintaan dan kebanggaan kita sebagai anak bangsa, tinggal bagaimana kita berusaha bersatu untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik di mata nasional dan internasional.

Perjalanan Alif yang sangat menggiurkan terutama ketika berada di Kanada berhasil memompa semangat pembaca untuk tidak takut bermimpi tinggi karena Insya Allah akan ada jalan untuk semua mimpi. Asalkan mau berusaha, bersabar, dan bedoa. Kenapa harus gentar menghadapi hidup ? Kenapa harus takut melangkah ? Kenapa harus loyo sebelum berjuang ? Kenapa takut bermimpi ? Padahal Allah selalu didekat umat-Nya bahkan lebih dekat dari urat nadi manusia. Novel ini sungguh menumbuhkan semangat berjuang yang baru dalam hidup dan menggapai impian.

Bermimpilah setinggi mungkin, dan raihlah mimpi itu!

Semoga seluruh anak Indonesia bisa berjuang seperti tokoh Alif dan dapat bersama membangun bangsa. \(*O*)/

Jumat, 11 Maret 2011

dream n action



Umurku hampir 20 tahun, namun bagiku belum ada hal yang berarti yang bisa kuberikan untuk diriku sendiri, keluarga, dan orang lain. Kekosongan ini terasa mengganjal di hatiku. Aku sangat ingin memberikan "sesuatu" yang berharga. Banyak orang berkata "mulailah hidupmu dengan mimpi". Yap, mimpi ! I like this word. Karena mimpi dapat menjadi target hidup kita. Dengan target, maka hidup kita akan terarah kepada kehidupan yang kita inginkan. Namun, untuk merancang sebuah mimpi saja aku masih perlu merenung lama. Dan bagiku, mimpiku belumlah sespesifik mimpi-mimpi orang besar. Aku ingin menjadi inspirator bagi orang lain, tapi dalam hal apa ? Ketika aku mengikuti sebuah seminar dan narasumbernya merupakan orang yang sukses, aku bermimpi suatu saat aku ingin menjadi orang yang berdiri menjadi narasumber dan berbagi ilmu dengan orang lain, tapi dalam bidang apa ? Ketika melihat orang lain sukses dengan bisnisnya, aku ingin menekuni sebuah bisnis yang diketahui sangat mendukung dalam hal kesuksesan, tapi bisnis dalam bentuk apa ?

Terlalu banyak keinginanku dan mimpiku, tapi aku sendiri bingung memulainya dari mana.. bingung apa yang seharusnya aku lakukan. Sebenarnya kesalahan ada pada apa ? Akupun bingung. Aku bingung kenapa hidupku pebuh kebingungan. Mungkin ini salah satu hal mengapa tak ada start action yang bisa aku lakukan untuk menggapai mimpi-mimpi besarku. Maybe this time, 'my first step' that must i do is make god to be my main dream. Dan berani melangkah, hilangkan segala keraguan dan kebimbangan. Hiduplah dengan penuh keberanian. Di dunia ini tidak ada yang perlu ditakuti, kecuali Allah swt. so, its time to act !