Sentuhan angin membelai pipiku
Menyadarkan aku kau tak disini lagi
Suara tetesan hujan memenuhi pendengaranku
Mengingatkanku tak ada lagi senyummu
Dulu..
Kau hadir dalam kehampaanku
Kau sentuh lembut cintaku
Kau isi celah jemariku dengan genggaman cintamu
Dulu..
Ku rasakan kau bagian dari denyut nadiku
Mengiringi jejak hidupku
Tapi semua itu hanya kenangan yang takkan mungkin kembali
Kau tlah menggores luka terdalam di hatiku
Tak pernah kau berniat tuk membalutnya
Aku tlah lemah menapaki jalan cinta
Tak pernah kau berniat tuk menuntunku kembali
Ku butuh tangan cinta tuk mengusap derai air mata yang mengalir di pipiku
Ku butuh air cinta tuk mengisi kekosongan hatiku
Tak tahukah engkau aku diselimuti gelisah kehilanganmu
Aku merindukanmu walau tlah kau gores hatiku
Tapi akankah kau di sana mengenangku ?
Mengingat masa indah itu ?
Ingin ku teriakkan pada dunia aku membencimu
Namun yang keluar dari mulutku hanya
Aku merelakan kau pergi mencapai kebahagiaanmu
Aku ikhlaskan kau menjauh meninggalkan bayangku
Karena aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku
0 komentar:
Posting Komentar